Kolaborasi Pemerintah Dilakukan dengan Industri Genjot Cakupan 5G

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus menggenjot cakupan jaringan 5G yang sampai sekarang lantaran ini belum menyebar titik layanannya di Indonesia. Langkah ini dilakukan dengan melakukan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri.

Dengan begitu Kemkomdigi bisa mengembangkan sektor telekomunikasi dalam negeri dengan mendorong kompetisi yang sehat.

“Tentu kita perlu terus melanjutkan kolaborasi ini karena pekerjaan belum selesai, terutama untuk meningkatkan cakupan 5G yang saat ini baru di kisaran sekitar 4,44 persen,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria.

Layanan 5G pertama kali diperkenalkan dan dikomersialisasikan ke masyarakat pada Mei 2021. Namun, perkembangan jaringan seluler kelima itu tidak melaju kencang akibat keterbatasan frekuensi menjadi salah satu batu sandungannya.

Dari sisi Visi Indonesia Digital (VID) 2045 sektor digital dilakukan pemerintah bertumpu pada empat pilar transformasi digital yaitu infrastuktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital dan pemerintahan digital.

Nezar Patria mengemukakan pemerintah menjadikan VID 2045 sebagai kompas menuju Indonesia Emas yakni infrastruktur digital.

“Kita harus memastikan 100% wilayah pemukiman Indonesia terjangkau internet berkecepatan tinggi. Kita berharap bisa sampai ke 100 Gbps dan untuk sampai ke sana saya kira butuh kolaborasi yang cukup intens di ekosistem yang ada di Mastel,” tuturnya.

Kolaborasi pemerintah dan ekosistem industri telekomunikasi nasional telah menghasilkan pencapaian terbesar dalam pembangunan infrastruktur digital.

Kemkomdigi mengapresiasi peran aktif Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) yang mendukung pencapaian target Blueprint Broadband Indonesia 2014.

“Mastel turut andil dalam penyusunan Blueprint Broadband Indonesia 2014 yang menjadi fondasi pemerataan akses internet hingga pelosok negeri. Karena kolaborasi ini, pada 2025 kita berhasil mencapai 97,45% cakupan 4G di wilayah pemukiman,” ujarnya. (adm)

Sumber: detik.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours