Jakarta – Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sedang menjajaki kerjasama dengan Kuiper sebagai penyedia layanan internet dari Amazon. Langkah ini sudah dibicarakan dengan pihak tadi.
“Kita ada kemungkinan ke situ, (tapi) ita belum tahu detailnya, kan baru tahap awal. Mereka juga baru mulai meluncurkan satelitnya, dia baru komersialkan tahun depan. Kita lihat nanti,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Telkom (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah ditemui di sela-sela konferensi Digiland Run di Jakarta pada Senin (5/5/2025).
Sebelumnya, satelit Kuiper milik Amazon meluncur dari stasiun luar angkasa Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS) pada 28 April 2025 waktu setempat. Satelit ini akan bersaing dengan Starlink.
Roket United Launch Alliance (ULA) Atlas V yang mengangkut 27 satelit Kuiper dinyatakan tidak mengalami persoalan menembus orbit rendah Bumi (low earth orbit/LEO).
Hal ini merupakan peluncuran pertama dari 80 lebih peluncuran yang direncanakan untuk membangun megakonstelasi Kuiper dengan beroperasi 3.200 lebih satelit.
Amazon menargetkan Kuiper dapat menyediakan akses internet ke pelanggan pada akhir 2025 dengan menjajaki kerjasama melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk menghadirkan sinyal internet di pelosok Indonesia.
Telkom telah menjalin kerja sama dengan Starlink sebagai backhaul pada Agustus 2024 setelah resmi masuk ke Indonesia. Kolaborasi mereka merupakan yang terbaru setelah berduet sejak Juni 2021. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours