Jakarta – Speedtest Global Index per Juli 2025 melaporkan dari sisi mobile internet, Indonesia mencatat median download 42,85 Mbps, upload 15,68 Mbps, dan latensi 22 ms. Hal ini masuk ranking internet mobile di Asia Tenggara nomor delapan per Juli 2025:
1.Brunei Darussalam 176,83 Mbps (peringkat 12)
2.Singapura 158,59 Mbps (peringkat 15)
3.Vietnam 151,69 Mbps (peringkat 18)
4.Malaysia 150,10 Mbps (peringkat 19)
5.Thailand 117,25 Mbps (peringkat 37)
6.Filipina 58,37 Mbps (peringkat 70)
7.Kamboja 53,15Mbps (peringkat 78)
8.Indonesia 42,85 Mbps (peringkat 86)
9.Laos 42,39 Mbps (peringkat 87)
Dengan begitu Ookla menempatkan Indonesia di peringkat 85 dari 104 negara di dunia.
Sementara itu layanan fixed broadband dicapai kecepatan internet rumah di Indonesia sebesar 38,20 Mbps atau naik dua peringkat dari sebelumnya.
Hal ini kalah dibandingkan Singapura mencapai 386,96 yang berada di ranking pertama secara global.
Ranking Internet Fixed Broadband Indonesia di Asia Tenggara per Juli 2025
1.Singapura 386,96 Mbps (peringkat 1)
2.Thailand 256,15 Mbps (peringkat 10)
3.Vietnam 250,45 Mbps (peringkat 13)
4.Malaysia 150,28 Mbps (peringkat 41)
5.Filipina 103,71 Mbps (peringkat 54)
6.Brunei Darussalam 81,22 Mbps (peringkat 84)
7.Kamboja 48,99 Mbps (peringkat 106)
8.Laos 46,17 Mbps (peringkat 109)
9.Indonesia 38,20 Mbps (peringkat 118)
10. Myanmar 25,45 Mbps (peringkat 132)
Speedtest Global Index Juli 2025 memperlihatkan rata-rata kecepatan internet global untuk download di kategori mobile internet mencapai 90,13 Mbps, upload 13,15 Mbps, dan latensi 25 ms.
Rata-rata kecepatan internet fixed broadband global untuk download menyentuh di angka 103,39 Mbps, kecepatan internet upload 56,68 Mbps, dan latensi 8 ms. (adm)
Sumber: detik.com