Jakarta – akarta – OpenAI merilis GPT-5 sebagai model artificial intelligence (AI) terbaru dari GPT-4.5 dengan kecerdasan yang lebih tinggi, kemampuan penalaran yang lebih akurat, dan tingkat ‘halusinasi’ yang jauh lebih rendah bagi semua pengguna secara gratis.
“ChatGPT 5 bawa peningkatan besar dari versi 4.0 dan langkah signifikan menuju AGI. Saya kembali mencoba GPT-4, dan teknologi itu sekarang terasa kuno. GPT-3 seperti siswa SMA, GPT-4 seperti mahasiswa cerdas, dan GPT-5 untuk pertama kalinya terasa seperti pakar tingkat PhD,” kata CEO OpenAI, Sam Altman.
GPT-5 bisa menjawab dan melakukan banyak hal, termasuk menulis perangkat lunak instan yang bagus. Ide software on-demand ini akan jadi salah satu fitur penentu era GPT-5.
“Ini seperti kekuatan super, setiap orang kini memiliki ‘tim pakar’ tingkat PhD di saku mereka. Era di mana satu orang dapat melakukan lebih banyak dari siapa pun dalam sejarah manusia,” ucapnya.
GPT-5 menyediakan kemampuan penalaran setara dengan kecerdasan tingkat PhD yang mampu menangani tugas kompleks seperti analisis data, pemrograman, dan pemecahan masalah dengan pendekatan yang lebih manusiawi.
GPT-5 menunjukkan peningkatan signifikan dalam menangani tugas multi-langkah dan memberikan jawaban yang lebih akurat, terutama di bidang matematika, sains, keuangan, dan hukum.
Salah satu fokus utama OpenAI adalah mengurangi ‘halusinasi’ AI, yaitu kecenderungan model untuk memberikan jawaban yang salah atau tidak berdasar.
GPT-5 mengintegrasikan logika terstruktur dari model sebelumnya (o3) dan teknik Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF) yang disempurnakan.
Jadi, jawaban lebih faktual dan andal, terutama dalam percakapan panjang dan topik faktual. Tingkat penipuan dalam respons penalaran turun dari 4,8% pada model o3 menjadi 2,1% pada GPT-5.
GPT-5 memiliki jendela konteks sebesar 400.000 token atau lebih besar dari 200.000 token pada model o3. Ini memungkinkan AI untuk memproses dokumen atau percakapan yang sangat panjang, seperti analisis laporan keuangan tahunan atau dokumen teknis.
Selain itu, GPT-5 memperkenalkan sistem memori jangka panjang yang memungkinkan model mengingat preferensi pengguna dan konteks sebelumnya tanpa perlu mengunggah ulang data.
GPT-5 adalah model multimodal yang mendukung teks, kode, gambar, dan interaktivitas tingkat lanjut. Fitur-fitur ini belum tersedia seperti Voice Mode, video, dan berbagi layar.
Model ini mampu menghasilkan kode berkualitas tinggi, desain antarmuka pengguna (UI), dan menangani proyek pemrograman kompleks dengan lebih sedikit petunjuk.
Pengguna juga dapat mengunggah file dan gambar untuk dianalisis, membuat GPT-5 cocok untuk berbagai kebutuhan, dari penulisan hingga pengembangan aplikasi.
GPT-5 menawarkan interaksi yang lebih alami dan intuitif dengan pengenalan empat kepribadian baru: Cynic, Robot, Listener, dan Nerd. Pengguna dapat memilih gaya komunikasi seperti ringkas dan profesional atau sedikit sarkastik, tanpa perlu menulis petunjuk khusus.
Fitur ini tersedia untuk obrolan teks akan diperluas ke Voice Mode pada masa depan dan memahami nuansa dan harapan implisit pengguna, membuat percakapan terasa lebih manusiawi.
GPT-5 unggul dalam menghasilkan tulisan yang lebih menarik dan terstruktur seperti laporan, e-mail, atau memo. Model ini mampu menerjemahkan ide kasar menjadi tulisan yang memiliki kedalaman literatur dan ritme yang alami.
Bahkan, mendukung gaya penulisan seperti iambic pentameter tanpa rima atau puisi bebas.
GPT-5 menunjukkan kemajuan bidang kesehatan yang mampu memberikan penjelasan yang jelas dan akurat tentang topik-topik medis kompleks, seperti prosedur bedah, mekanisme penyakit, atau interaksi obat, dengan tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya.
GPT-5 juga dapat membantu profesional kesehatan dengan analisis data pasien (tanpa melanggar privasi). Selain itu memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk diagnosis atau rencana perawatan.
Modelnya juga mendukung komunikasi yang mudah dipahami bagi pasien, menjelaskan istilah medis dengan cara yang sederhana namun tetap akurat.
GPT-5 tersedia gratis untuk pengguna ChatGPT, meskipun dengan batas penggunaan tertentu. Pengguna Pro mendapatkan akses tanpa batas. Sementara itu pengguna Team, Enterprise, dan Edu akan menerima kuota yang lebih besar.
Bagi pengguna gratis, jika batas penggunaan GPT-5 tercapai, mereka akan beralih ke GPT-5 mini, model yang lebih ringan namun tetap sangat mumpuni. Peluncuran untuk pengguna gratis mungkin memerlukan beberapa hari untuk menjangkau semua pengguna.
OpenAI juga merilis GPT-5 Pro, menggantikan model OpenAI o3-pro untuk komputasi paralel yang efisien untuk ‘berpikir lebih lama’ dan memberikan jawaban dengan kualitas dan kelengkapan tertinggi.
Model ini mencetak performa terbaik dalam keluarga GPT-5 pada beberapa tolok ukur kecerdasan, termasuk performa terdepan pada GPQA, kumpulan pertanyaan sains yang sangat sulit.
Evaluasi 1.000 lebih prompt penalaran dunia nyata yang bernilai ekonomi tinggi, para ahli eksternal lebih memilih GPT-5 Pro dibandingkan ‘GPT-5 Thinking’ sebanyak 67,8% kali.
GPT-5 Pro juga membuat 22% lebih sedikit kesalahan besar dan unggul dalam bidang kesehatan, sains, matematika, dan pengkodean, dengan respons yang dinilai relevan, berguna, dan komprehensif.
OpenAI menjadikan GPT-5 sebagai model default di ChatGPT, menggantikan GPT-4o, OpenAI o3, o4-mini, GPT-4.1, dan GPT-4.5 untuk pengguna yang login pakai akun mereka.
Pengguna hanya membuka ChatGPT dan mengetik pertanyaan, lalu GPT-5 akan bekerja secara otomatis, termasuk menerapkan kemampuan penalaran ketika dibutuhkan.
Bagi pelanggan berbayar, opsi ‘GPT-5 Thinking’ tetap tersedia, atau cukup ketik perintah seperti ‘think hard about this’ di prompt untuk memastikan penalaran dipakai dalam jawaban.
GPT-5 digulirkan mulai 8 Agustus 2025 untuk pengguna Plus, Pro, Team, dan gratis, sementara Enterprise dan Edu akan mendapat akses dalam sepekan. Perbedaan utama antara akses gratis dan berbayar ada pada batas pemakaian.
Pro mendapat akses tak terbatas ke GPT-5 dan GPT-5 Pro, Plus bisa menggunakannya dengan batas lebih tinggi. Untuk pengguna gratis akan berpindah ke GPT-5 mini setelah mencapai batas harian.
Model GPT-5 mini ini lebih kecil, lebih cepat, namun tetap andal untuk berbagai kebutuhan. (adm)
Sumber: detik.com