Jakarta – Foxconn sebagai mitra Apple memproduksi iPhone 17 series jelang peluncurannya pada September 2025. Mereka juga membuka rekrutmen banyak pekerja perakit iPhone dengan gaji dan bonus yang tinggi.
Pabrik iPhone terbesar di dunia dipunyai Foxconn di Zhengzhou, China memberikan gaji lebih tinggi untuk menarik lebih banyak karyawan kontrak.
Postingan di WeChat yang diunggah oleh salah satu lembaga rekrutmen Foxconn mengatakan karyawan yang bekerja di salah satu pabrik selama tiga bulan akan memperoleh bonus hingga 8.000 Yuan (Rp18 jutaan).
Angka ini naik dibandingkan bonus tiga bulan pada awal Juli 2025 sebesar 4.500 Yuan.
Karyawan perakit iPhone akan memperoleh gaji sebesar 28 Yuan per jam atau naik dari 23,5 yuan per jam pada awal Juli 2025. Upah per jam di pabrik Foxconn ditingkatkan menjadi 24 Yuan pada pertengahan Juli 2025.
Kemudian, 25 Yuan pada akhir Juli 2025 dan 27 Yuan pada awal Agustus 2025.
Integrated Digital Product Business Group, salah satu divisi manufaktur ponsel milik Foxconn di Kota Shenzhen. Divisi ini menawarkan upah sebesar 26 Yuan untuk karyawan kontrak berlaku sampai 30 November 2025.
Sementara itu di pabrik yang sama, karyawan yang mengerjakan produk lain memperolehupah yang lebih kecil. Contohnya, karyawan yang mengerjakan unit earphone Bluetooth akan menerima upah sebesar 22 Yuan per jam.
Foxconn memasuki musim rekrutmen puncak setiap Juli atau sekitar dua bulan menjelang peluncuran iPhone baru setiap tahunnya.
Perusahaan ini mempunyai kantor pusat di Taiwan ini akan meningkatkan rekrutmennya dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan produksi.
Foxconn juga mengoperasikan pabrik iPhone di India dan Apple memperluas produksi iPhone di lima pabrik lokal di India yang dikelola oleh Foxconn dan Tata Group.
Apple akan memproduksi kali pertama semua varian iPhone 17 series di India, termasuk varian Pro dan Pro Max. (adm)
Sumber: detik.com
