AS Stop Ekspor Chip ke China, Nvidia Rugi 5 Miliar Lebih Dolar AS

Jakarta – Nvidia diprediksi akan merugi US$5,5 miliar atau sekitar Rp92 triliun. Kondisi ini terjadi akibat pembatasan ekspor chip jenis H20 Amerika Serikat (AS) ke China dengan alasan isu keamanan nasional.

“Departemen Perdagangan berkomitmen untuk bertindak atas arahan Presiden untuk menjaga keamanan ekonomi dan nasional kita,” kata Juru Bicara Departemen Perdagangan AS mengungkapkan H20 adalah chip yang dipakai bagi keperluan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan).

“Pemerintah mengindikasikan bahwa persyaratan lisensi adalah untuk mengantisipasi risiko bahwa produk itu mungkin akan digunakan atau dialihkan untuk (membuat) komputer super di China,” ujar Nvidia

H20 adalah chip AI untuk China yang dirancang untuk mematuhi pembatasan ekspor AS.

Chip ini menghasilkan pendapatan sekitar US$12 miliar hingga US$⁸15 miliar pada tahun 2024. China adalah wilayah penjualan terbesar keempat Nvidia, setelah AS, Singapura, dan Taiwan.

Chip H20 Nvidia sebanding dengan chip AI H100 dan H200 yang digunakan AS dan negara lain.

Namun, ini memiliki kecepatan interkoneksi dan bandwidth lebih lambat.   

Chipnya didasarkan pada arsitektur AI generasi sebelumnya yang disebut Hopper, diperkenalkan pada Blackwell. (adm)

Sumber: detik.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours