Apple Akan Tambah Investasi 100 Miliar Dolar AS, Untuk Perusahaan Luar Negeri Beli Banyak Komponen

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan Apple akan menambah investasi sebesar US$100 miliar untuk mendukung perusahaan dan pemasok AS selama empat tahun ke depan.

Insentif ini diberikan Apple bagi perusahaan luar negeri untuk membeli banyak komponen buatan AS. Sebelumnya, Apple mengucurkan investasi sebesar US$500 miliar pada Februari 2025.

“Ini adalah investasi terbesar yang pernah dilakukan Apple di Amerika dan di mana pun. Seperti yang Anda ketahui, Apple telah menjadi investor di negara lain, saya tidak akan mengatakan yang mana tetapi beberapa, dan mereka akan kembali,” kata Donald Trump.

Donald Trump berharap pabrik-pabrik baru di AS akan segera dibangun Apple.

“Ada banyak pabrik dan banyak pabrik yang sedang dibangun atau akan segera mulai dibangun. Jadi saya tidak bisa memberi tahu Anda kapan tepatnya, tetapi saya ingin berada di sana setahun dari sekarang,” ucapnya.

Apple membangun Program Manufaktur Amerika yang mencakup perusahaan Corning, Coherent, GlobalWafers, Applied Materials, Texas Instruments, Samsung, GlobalFoundries, Amkor, dan Broadcom.

Mereka akan menghabiskan US$2,5 miliar untuk mendanai ekspansi besar dengan Corning, yang memproduksi kaca untuk iPhone di Kentucky.

Apple mengatakan semua kaca untuk iPhone dan Apple Watch akan diproduksi di AS dengan fasilitas Corning. Tim Cook memberi Donald Trump souvenir yang terbuat dari kaca Corning.

“Ini berarti bahwa 100% kaca penutup pada unit iPhone dan Apple Watch yang terjual di seluruh dunia akan dibuat di AS untuk pertama kalinya,” tulis Apple.

Apple juga bermitra dengan Coherent memproduksi laser untuk sistem pengenalan wajah iPhone. Selain itu rantai pasokannya di AS akan memproduksi 19 miliar lebih chip untuk produknya tahun ini, termasuk chip TSMC di Arizona.

Selain itu mencakup wafer buatan AS dari GlobalWafers dan chip Texas Instruments.

Texas Instruments akan memasang peralatan tambahan di pabrik di Utah dan Texas. GlobalFoundries, pabrik yang memproduksi chip untuk pemerintah AS dan akan memproduksi teknologi pengisian daya nirkabel di New York untuk Apple.

Apple ingin memiliki rantai pasokan end-to-end, yang berarti setiap bagian dari proses pembuatan chip dapat berlangsung di AS.

Apple mengatakan akan berinvestasi US$500 juta dalam penambangan tanah jarang dan akan membangun server AI di sebuah pabrik di Texas pada awal 2025.

Sebelumnya, Donald Trump mengkritik Apple karena tidak memproduksi iPhone di AS.

Para ahli mengatakan pemindahan produksi produk elektronik bervolume tinggi dan rumit seperti iPhone ke AS. Langkah ini akan tidak layak secara ekonomi dan bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Ketika ditanya tentang kemungkinan memproduksi iPhone di AS, ujar Tim Cook, sudah banyak komponen ini dibuat di AS.

“Kami membuat banyak semikonduktor di sini, kami membuat kaca di sini, kami membuat modul ID wajah di sini,” ucap Tim Cook. (adm)

Sumber: detik.com